Jumat, 02 Januari 2015

Kenalan yuk sama : Valve

Valve untuk anak lulusan teknik kimia ataupun teknik mesin merupakan kata-kata yang sudah tidak asing lagi bagi mereka. Sudah dipastikan jika lulusan dari kedua jurusan tersebut tidak mengerti akan valve maka masa kuliahnya pasti kurang indah, bahkan apabila belum pernah sama sekali mendengarnya.. "ahhh tamatlah riwayatmu nak" (kata-kata itu yang pasti diucapkan oleh dosen gue pas zaman kuliah di perguruan tinggi negeri di Lampung).

Ya.. berbicara tentang valve atau yang biasa orang bekasi bilang "keran" (secara gue org bekasi)  memang sangatlah seru, Alat ini didesign sedemikian rupa guna mengontrol banyaknya aliran fluida yang mengalir didalam suatu pipa sehingga sistem proses dapat berjalan sesuai dengan keinginan kita. Didalam dunia industri mulai dari industri makanan, kimia, otomotif, petrokimia, sampai oil and gas pasti menggunakan valve sebagai pengendali laju alir fluida prosesnya. di Indonesia sendiri terdapat beberapa jenis valve yang tersedia di pasaran seperti : ball valve, gate valve, globe valve, check valve, butterfly valve, dll. 

Untuk mengetahui lebih jauh mengenai pemilihan dan penggunaan valve di dunia industri, dibawah ini akan saya bahas satu persatu secara detil mengenai jenis-jenis valve tersebut :

1. Gate Valve

Gate valve merupakan jenis yang paling banyak digunakan di sistem perpipaan. Fungsi valve ini adalah membuka dan menutup aliran saja (on atau off) dan tidak bersifat mengatur besar kecilnya aliran (throttling). Gate valve mengontrol aliran melalui badan valve yang berbentuk pipa dengan sebuah lempengan atau baja vertical yang dapat bergeser naik keatas dan kebawah saat handle diputar.

Kelebihan : Memiliki resistan (halangan) yang sangat kecil saat valve dengan bukaan 100% sehingga pressure drop sangat kecil yang membuat aliran akan mengalir secara maksimal. 
Kelemahan : Dalam keadaan setengah terbuka akan menyebabkan pengikisan di badan valve oleh fluida prosesnya dan turbulensi aliran yang menyebabkan getaran pada baja dan menghasilkan noise.


2. Globe Valve

Globe valve digunakan untuk kondisi dimana besar-kecilnya aliran (throtting) diperlukan. dengan memutar handle valve ini, besarnya aliran yang melewati valve ini dapat diatur. 

Kelebihan : dapat mengatur besarnya aliran
Kelemahan : Pressure drop didalam valve sangat besar sehingga sangat tidak disarankan untuk diinstal pada sistem yang menghiundari penurunan tekanan


3. Angle Valve

Angel valve hampir sama dengan globe valve hanya saja valve jenis ini digunakan pada situasi dimana pengaturan besar-kecilnya aliran diperlukan (throttling). Biasanya angle valve dibuat 90oC guna mengurangi pemakaian elbow 90oC dan fitting tambahan. Valve jenis ini jarang digunakan didunia industri mengingat harganya yang mahal.







4. Check Valve

Check valve merupakan jenis valve yang didesign sangat unik karena aliran hanya dapat mengalir dengan 1 arah (mencegah adanya aliran balik). Check valve tidak menggunakan handle untuk mengatur aliran namun dengan menggunakan tekanan yang berasal dari aliran fluida prosesnya. Biasanya valve jenis ini digunakan dengan tujuan sebagai pengaman sistem perpipaan. 

Ada 2 macam jenis check valve yaitu :
1. Swing check =  Biasanya dipasangkan dengan gate valve
2. Lift check = Biasanya digunakan untuk menggantikan ball valve sebagai ball check valve



5. Ball Valve

Ball valve merupakan jenis valve paling sering kita temui di rumah tangga mengingat harganya yang sangat murah. valve ini menggunakan bola logam yang di bagian tengahnya ada lubang tembus fluida dan diapit oleh dudukan valve untuk mengontrol aliran.
Kelebihan : Harga murah, cepat dalam membuka/menutup
Kelemahan : Tidak dapat mengatur laju alir fluida dengan ketelitian yang kecil


6. Butterfly Valve

Butterfly valve menggunakan plat bundar (wafer) yang dioperasikan oleh ankle untuk posisi membuka atau menutup dengan sudut 90oC. Saat valve dalam keadaan tertutup, wafer akan tegak lurus dengan arah aliran sehingga aliran akan terbendung sedangkan saat wafer sejajar dengan aliran fluida berarti valve dalam keadaan terbuka.

Kelebihan : Pressure drop sangat minimal dan sangat cocok untuk mentransport jumlah fluida yang sangat besar
Kelemahan : hanya dapat digunakan untuk fluida tekanan rendah




Demikian sedikit penjelasa tentang valve, semoga bermanfaat ya guys... ^-^
Salam,

Ardy kristianto, S.T 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar