Ardy Kristianto: draft rencana bisnis gula aren serbuk

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pada saat ini kebutuhan akan bahan makanan ataupun minuman yang sehat tanpa mengandung bahan kimia sangatlah dicari-cari oleh masyarakat mengingat saat ini sudah banyak bahan makanan ataupun minuman yang mengandung bahan kimia. Salah satu contoh bahan makanan ataupun minuman yang sehari-hari kita makan dan mengandung bahan kimia adalah gula pasir buatan pabrik gula. gula tersebut dapat menyebabkan beberapa penyakit misalnya batuk, diabetes,dll.

Dengan melihat kondisi diatas, maka penulis berinisiatif untuk menjalankan usaha baru yang lebih inovatif, yang membuat gula tanpa bahan kimia yaitu gula aren dengan bentuk yang baru, “Gula Aren Serbuk Khas Lampung” dengan alasan gula aren serbuk ini dapat dijadikan bahan makanan ataupun minuman sehari-hari yang sehat. Disamping itu Gula aren serbuk sendiri memiliki manfaat lain seperti mengontrol dan membersihkan saluran pencernaan seperti lambung dan tenggorokan karena Gula Aren serbuk sendiri mengandung Rebopflovin yang melancarkan metabolisme,dan mengoptimakan fungsi sel tubuh sehingga stamina tubuh dapat tetap prima.

Selain hal diatas, Gula Aren Serbuk Khas Lampung dapat digunakan untuk campuran teh, kopi, dan bahan pemanis makanan. gula ini juga memiliki harga jual yang cukup tinggi sehingga dapat dijadikan prospek usaha yang sangat baik mengingat bahan baku aren yang digunakan tersebut sangatlah melimpah di Provinsi Lampung sendiri.

B. Tujuan

Adapun tujuan mengikuti Program Kreativitas Mahasiswa dalam bidang kewirausahaan ini adalah:

1. Merintis wirausaha baru yang inovatif melalui usaha pembuatan

Gula Aren Serbuk

2. Dapat menunjukkan bahwa bisnis ini sangat berpeluang bagus untuk dijalankan mengingat besarnya potensi keuntungannya

3. Meningkatkan penghasilan bagi pengusul program sehingga setelah lulus dari perguruan tinggi dapat membuka lapangan pekerjaan

C. Luaran/Output yang diharapkan

Sedangkan luaran yang dapat diperoleh dalam jangka panjang adalah:

1. Terwujudnya keterampilan berwirausaha bagi mahasiswa UNILA

2. Terbentuknya branding produk ini menjadi produk khas yang hanya dimiliki oleh wirausahawan UNILA mengingat belum ada petani aren yang membuat Gula Aren Serbuk di Provinsi Lampung

3. Memperoleh keuntungan dari hasil penjualan produk ini.

II. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

A. Gambaran Umum Usaha

Saat ini di Provinsi Lampung belum terdapat produk gula aren serbuk baik di pasar swalayan, pasar tradisional maupun pedagang kecil, yang ada hanya baru gula aren yang berupa torosan (silinder). Gagasan pembuatan usaha ini berasal dari sulitnya masyarakat yang ingin makan/minum dari makanan/minuman yang memakai bahan pemanis tanpa bahan kimia.

Meskipun telah ada pemanis tanpa bahan kimia yaitu gua aren torosan namun hal itu dinilai tidak efektif karena apabila ingin menggunakannya masyarakat sedikit agak disibukkan untuk memotong gula aren tersebut sampai ukurannya kecil sehingga baru dapat digunakan. Namun dengan Gula Aren Serbuk, masyarakat dapat menggunakannya secara langsung tanpa memotongnya hingga kecil terlebih dahulu mengingat dengan ukuran serbuk, gula tersebut dapat dengan mudah dan cepat larut karena luas permukaan kontaknya sangat besar. Sebagai contoh, saat masyarakat ingin meminum teh manis masyarakat dapat langsung menggunakan Gula Aren Serbuk karena gula tersebut dapat dengan mudah larut didalam air, tidak seperti gula aren torosan yang tidak mudah larut didalam air.

B. Rencana Pemasaran

Pada tahap awal Rencana pemasaran produk yang dilakukan adalah dengan memasukkan (mendrop) produk Gula Aren Serbuk Khas Lampung yang sudah dikemas di beberapa Pasar Tradisional dan warung kelontong yang ada di sekitar Kota Bandar Lampung. Apabila melihat hasil yang signifikan dala penjualan ke dua macam tempat itu, eksplorasi usaha akan ditingkatkan ke Pasar Swalayan yang ada di sekitar Kota Bandar Lampung.

Untuk mengemasi produk tersebut, akan dibuat tiga macam kemasan yaitu kemasan satu kilogram, setengah kilogram, seperempat kilogram yang masing-masing akan dibungkus dengan plastik dan diselipkan merek “Gula Aren Serbuk Khas Lampung”.

Harga yang akan ditawarkan untuk variasi berat kemasan produk tentunya bervariasi. Mulai dari kemasan satu kilogram yang dijual sebesar Rp. 25.000,00 , kemasan setengah kilogram yang dijual sebesar Rp. 13.000,00 , kemasan seperempat kilogram yang dijual sebesar Rp. 7.000,00.

Karena produk ini tergolong produk yang baru, maka akan dibuat promosi awal untuk menarik perhatian dan minat masyarakat untuk mencoba produk ini. Salah satunya yaitu dengan memberikan potongan harga sebesar Rp. 3.000,00 untuk pembelian satu kilogram, sebesar Rp. 2.000,00 untuk pembelian setengah kilogram , sebesar Rp. 500,00 untuk pembelian satu kilogram.

Diharapkan dengan rencana pemasaran diatas dapat membuat usaha ini bisa berkembang lebih pesat sehingga nantinya dapat membuka lapangan pekerjaan baru di Provinsi Lampung ini.

C. Deskripsi Produk/Jasa

Produk yang akan dihasilkan dalam usaha ini yaitu “Gula Aren Serbuk” , produk baru yang inovatif dan memiliki kandungan yang baik untuk kesehatan sehingga belum dapat ditemukan di sekitar Bandar Lampung sebelum usaha ini dijalankan. Berikut merupakan contoh Gula Aren Serbuk yang akan dihasilkan

Proses pembuatan Gula Aren Serbuk ini sendiri dimulai dari pengambilan nira dari pohon aren yang bisa disadap, lalu nira tersebut direbus hingga warnanya memerah (kandungan airnya sudah tidak ada). Setelah itu nira dimasukkan kedalam alat penghancur lalu diayak dengan ayakan makanan yang ukurannya kurang lebih 200 mesh sehingga Gula Aren tersebut berubah bentuknya dari cairan menjad serbuk yang siap untuk diproduksi setelah dikemas berdasarkan berat kemasannya masing-masing.

Gula Aren serbuk ini memiliki rasa manis yang lebih baik daripada gula pasir dari pabrik gula karena kandungan glukosa dari nira aren lebih besar lebih tinggi daripada cairan yang ada didalam pohon tebu. selain itu gula tersebut berfungsi mengontrol dan membersihkan saluran pencernaan,mulai seperti lambung dan tenggoroka karena mengandung Rebopflovin yang melancarkan metabolism dan mengoptimakan fungsi sel sehingga membuat stamina tubuh tetap prima.

Disamping itu Gula Aren Serbuk bebas dari bahan kimia dan mudah dalam hal mengonsumsinya karena sifatnya yang mudah larut didalam air sehingga sangat praktis dalam penggunaannya.

D. Analisa Keuangan

Anggaran biaya untuk modal usaha pembuatan Gula Aren Serbuk dijelaskan sebagai berikut :

“Total produksi yang akan dihasilkan yaitu 125 kg per bulan dari 1000 liter nira aren, dengan harga jual Rp.25.000 / kg gula aren serbuk”

1. Anggaran biaya investasi awal usaha

No.	Bahan/Material	kuantitas	Satuan	Harga Satuan	Total Harga
1.	Mesin pembuat serbuk	1	unit	Rp.2.300.000,-	Rp.2.300.000,-
2.	Kompor gas	1	unit	Rp. 300.000,-	Rp. 300.000,-
3.	Tabung Gas	1	unit	Rp. 150.000,-	Rp. 150.000,-
4.	Sewa Rumah	1	unit	Rp. 2.000.000,-	Rp. 2.000.000,-
Total biaya investasi awal usaha					Rp. 4.750.000,-

2. Anggaran biaya modal tiap bulan

No.	Bahan/Material	Kuantitas	Satuan	Harga Satuan	Total Harga
1.	Nira Aren	1000	liter	Rp. 2.000,-	Rp.2.000.000,-
2.	Packaging&sablon	150	pack	Rp.500,-	Rp.75.000,-
3.	Gas Elpiji	3	tabung	Rp.15.000,-	Rp.45.000,-
Total modal tiap bulan					Rp. 2.120.000,-

3. Target omset dagang tiap bulan

No.	Jenis Kemasan	Kuantitas	Harga satuan	Total Harga
1.	Satu kilogram	25	Rp.25.000,-	Rp.625.000,-
2.	Setengah kilogram	80	Rp.13.000,-	Rp.1.040.000,-
3.	Seperempat kilogram	240	Rp.7.000,-	Rp.1.680.000,-
Total omset dagang selama satu bulan				Rp. 3.345.000,-

4. Untung bersih yang akan didapatkan

= Total omset tiap bulan – total biaya modal dalam satu bulan

= Rp. 3.345.000,00 - Rp. 2.120.000,00

= Rp. 1.225.000,00

5. Break Even Point (BEP)

= Total investasi / Keuntungan per bulan

= Rp. 4.750.000,00 / Rp. 1.225.000,00

= 3,88

Keterangan :

3 x 1 = 15 à 3 bulan

0,88 x 30 = 13,8 à 26,5 hari

Jadi kesimpulannya BEP diperkirakan dapat tercapai dalam jangka waktu 3 bulan 27 hari.

Jadi, kesimpulan dari analisis keuangan adalah sebagai berikut :

Besar biaya yang dibutuhkan untuk menjalankan usaha Lilin Hias yakni sebesar :

= Total biaya investasi awal usaha + Total modal tiap bulan

= (Rp. 4.750.000,-) + (Rp. 2.120.000,-)

= Rp. 6.870.000,-

Modal investasi akan kembali selama 3 bulan 27 hari. (dengan catatan perhitungan ini didasarkan pada perkiraan keuntungan minimum yang akan dihasilkan)

III. METODE PELAKSANAAN

Dalam pelaksanaan Program Mahasiswa Wirausaha (PMW), penulis akan menerapkan beberapa metode untuk menunjang keberhasilan usaha Gula Aren Serbuk nantinya, yang antara lain adalah :

1. Survei Lokasi Bahan Baku

Survey ini akan dilakukan di desa Ngarip Kecamatan Ulubelu Kabupaten Tanggamus Provinsi Lampung guna mendapatkan kepastian kontrak mengenai nira yang akan dibeli dari petani aren di desa tersebut. Sehingga nantinya bahan baku untuk memproduksi Gula Aren Serbuk Khas Lampung dapat terpenuhi setiap bulannya.

2. Survey Pasar

Survey ini dilakukan guna mengetahui peluang pasar di sekitar Kota Bandar Lampung sehingga nantinya dapat menjadi referensi untuk merebut peluang dagang agar produk yang akan dijual sesuai harga dan kualitasnya dengan keinginan pasar setempat.

3. Pembuatan Mesin Gula Aren Serbuk

Pada tahap ini akan dilakukan kerjasama antara penulis dengan orang yang ahli dibidang mesin untuk membuat alat yang sesuai dengan keinginan penulis, dengan ketentuan penulis yang mendesain alatnya lalu orang yang ahli dibidang mesin yang akan membuatnya. Sehingga diharapkan akan dihasilkan alat dengan kapasitas produksi yang sesuai dengan keinginan dan harganya yang relative terjangkau.

4. Proses produksi

Didalam proses produksi Gula Aren Serbuk Khas Lampung akan dilakukan pengoptimalisasian produk yang akan terbentuk nantinya, dengan harapan rasio Gula Aren Serbuk yang akan dihasilkan sebanyak 1 (satu) kilogram dari 8 (delapan) liter nira aren yang dibeli. Untuk kapasitas produksi yang akan dijalankan, akan diproses sebanyak 1000 liter nira aren tiap bulannya sehingga target produk yang akan terbentuk yaitu sebanyak 125 kg Gula Aren Serbuk.

5. Proses pengepakan

Proses pengepakan akan dijalankan dengan cara bekerja sama dengan suatu instansi penyablonan, sehingga nantinya diharapkan akan menghasilkan produk dengan kemasan yang baik, bersih, dan higienis.

Kemasan yang akan membungkus produk tersebut memiliki tiga macam jenis yang antara lain yaitu kemasan untuk satu kilogram Gula Aren Serbuk , kemasan untuk setengah kilogram Gula Aren Serbuk , kemasan untuk seperempat kilogram Gula Aren Serbuk. Pemilihan macam kemasan diatas dilakukan dengan harapan produk yang nantinya akan dipasarkan akan sesuai dengan keingnan masyarakat yang bervariasi.

6. Pemasaran

Proses pemasaran akan dilakukan oleh penulis secara langsung dengan tujuan meminimalkan biaya pengeluaran. Pada tahap awal pemasaran produk akan dilakukan dibeberapa pasar tradisional dan toko kelontong yang ada di sekitar Kota Bandar Lampung. Setelah sukses dengan pemasaran di dua macam tempat diatas, pemasaran akan diperluas ke beberapa pasar swalayan yang ada di sekitar Kota Bandar Lampung dan selanjutnya akan eksplorasi kebeberapa kota ataupun kabupaten di Provinsi Lampung.

IV. JADWAL KEGIATAN

Perencanaan Jadwal Kegiatan usaha Gula Aren Serbuk adalah sebagai berikut :

No.	Jenis Kegiatan	Bulan ke 1				Bulan ke 2				Bulan ke 3				Bulan ke 4
		Minggu				Minggu				Minggu				Minggu
		1	2	3	4	1	2	3	4	1	2	3	4		1	2	3	4
1	Survey lokasi bahan baku
2	Survey Pasar
3	Pembuatan Mesin Gula Aren Serbuk
4	Proses Produksi
5	Proses Pengepakan
6	Pemasaran